kali ini kita akan membahas tentang cara memutihkan kulit yang terkena sinar matahari, Memiliki wajah yang bersih dan berseri merupakan dambaan banyak orang. Terkadang sinar matahari yang terlalu terik membuat wajah tampak kusam dan gelap.
Cara memutihkan kulit setelah terbakar sinar matahari sebaiknya diketahui oleh orang-orang yang tinggal di negara dengan sinar matahari melimpah seperti Indonesia.
Kulit hitam akibat sengatan matahari adalah suatu kondisi di mana kulit mengalami kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet matahari dalam waktu lama. Dalam hal ini, sengatan matahari terjadi karena sinar ultraviolet merusak sel-sel kulit.
Saat kulit terbakar, sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena sinar matahari. Hal ini menyebabkan peradangan kulit. Kondisi ini dikenal sebagai eritema.
Gejala kulit terbakar antara lain kulit merah, nyeri, meradang, terasa panas saat disentuh, bengkak, dan melepuh. Kondisi bulosa ini biasanya ditkamui dengan kulit berisi cairan yang berpotensi terasa gatal dan pecah-pecah. Namun, sengatan matahari biasanya terjadi hanya dalam waktu 11 menit.
Perbedaan kulit sunburn dan kulit blackburn akibat Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit terbakar. Kulit yang terbakar sinar matahari akan berubah menjadi merah.
Hal ini biasanya disertai rasa gatal, perih atau perih pada permukaan kulit. Beberapa orang bahkan mengalami lecet pada kulitnya. Jika sengatan matahari kamu sangat parah, kamu mungkin merasa pusing, sakit kepala, menggigil, dan bahkan demam.
Berbeda dengan kulit terbakar sinar matahari, kulit terbakar sinar matahari merupakan kondisi kulit berwarna gelap yang biasanya terjadi secara bertahap.
Misalnya setiap hari kamu pergi ke kampus atau bekerja dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
Meskipun kamu hanya berada di bawah sinar matahari selama beberapa menit dan sengatannya tidak terlalu kuat, kulit yang tidak terlindungi akan tetap bereaksi.
Kulit yang terbakar biasanya tidak disertai dengan kelainan lain pada tubuh atau kulit. Namun, kulit yang terbakar sinar matahari biasanya tampak lebih kering dan kusam dibandingkan bagian kulit lain yang tidak sering terkena sinar matahari.
Mengapa kulit menjadi lebih gelap saat terkena sinar matahari?
Sinar matahari terdiri dari tiga jenis sinar ultraviolet: UVA, UVB, dan UVC. Sinar UV tidak dapat menembus atmosfer bumi, sedangkan sinar UVA dan UVB dapat menembus lapisan kulit dan rambut manusia.
Kedua radiasi tersebut berdampak buruk pada kulit dan rambut karena dapat menyebabkan mutasi DNA, menyebarkan radikal bebas, bahkan menyebabkan kanker kulit.
Untuk melindungi tubuh dari sinar UVA dan UVB yang berbahaya, diproduksi pigmen yang disebut melanin untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang rusak akibat radiasi, terutama sinar UVB.
Pigmen melanin yang dihasilkan akan mengubah warna kulit kamu menjadi lebih gelap dan tampak seperti terbakar. Hal ini dikarenakan pigmen tersebut memiliki warna dasar yaitu coklat kehitaman. Jadi, bukan sinar matahari yang membuat kulitmu terbakar, tapi tubuhmu sendiri.
Semakin sering kamu terpapar sinar matahari, sel-sel kulit kamu akan semakin terganggu.
Hal ini juga menyebabkan produksi melanin yang akan melawan efek sinar UV. Proses ini terjadi dalam waktu yang sangat lama.
Inilah sebabnya mengapa kulit yang terbakar atau tergores tidak akan terlihat sampai beberapa hari, minggu atau bulan kemudian.
Cara Memutihkan Kulit Yang Terkena Sinar Matahari
Hampir setiap orang pernah mengalami masalah kulit gelap dan kusam akibat paparan sinar matahari.
Apalagi jika seseorang sering melakukan aktivitas di luar ruangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut cara memutihkan kulit yang terkena sinar matahari:
1. Gunakan masker lidah buaya
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk memutihkan dan mencerahkan kulit akibat sinar matahari adalah dengan menggunakan lidah buaya. Caranya adalah dengan menggunakan jus atau cairan lidah buaya asli.
Untuk membuat kulit lebih cerah dan lembap, oleskan sari lidah buaya pada kulit yang terbakar dan kusam, lalu biarkan semalaman. Lalu, bilas hingga bersih di pagi hari.
2. Gunakan masker timun dan lemon
Cara memutihkan kulit selanjutnya adalah dengan menggunakan masker timun dan lemon. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Hancurkan timun hingga halus.
- Campur dengan dua sendok makan jus lemon.
- Tambahkan sedikit kunyit parut.
- Aduk rata.
- Selanjutnya, aplikasikan pada area kulit yang kusam.
- Biarkan selama 20 menit.
- Bilas dengan air.
3. Gunakan masker susu dan oatmeal
Masker susu dan oatmeal dikenal sebagai bahan alami yang ampuh mencerahkan kulit kusam.
Banyak masker siap pakai mengandung bahan utama ini. Jika kamu ingin membuatnya sendiri di rumah, caranya adalah sebagai berikut:
- Campurkan bubuk oatmeal dan susu segar secukupnya.
- Campur dan aduk rata hingga adonan kalis namun sangat kental.
- Setelah tercampur rata, oleskan pada kulit kusam.
- Biarkan selama sekitar satu jam.
- Setelah itu, bilas hingga bersih.
4. Gunakan yogurt
Yoghurt dipercaya dapat digunakan sebagai bahan alami yang mampu mengatasi kulit terbakar sinar matahari.
Yogurt mengandung protein dan lemak yang mampu mengurangi rasa perih pada kulit terbakar.
Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan yogurt pada bagian kulit yang terbakar. Lalu kita diamkan beberapa saat hingga mengering. Lalu bilas dengan air dingin hingga bersih.
Leave a Reply