Sebagai umat islam, salah satu smalam yang harus dikerjakan pada saat awal tahun baru islam yaitu dengan berdo’a. Adapun do’a awal tahun baru islam yang harus kamu ketahui. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Seperti yang kita tahu, berdo’a adalah sebuah ungkapan rasa syukur dan wujud rendah hati kita kepada Allah SWT. Dengan melakukan berdo’a maka bisa menjadi salah satu cara agar semua harapan dan cita-cita bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalam ajaran islam, manusia dianjurkan untuk berdo’a pada awal tahun baru islam yang tepatnya pada tanggal 1 Muharram. Silahkan kamu minta kepada Allah agar hidup menjadi lebih baik dan berkah.
Anjuran Berdo’a saat Tahun Baru Islam
Adapun anjuran untuk berdo’a pada awal tahun baru islam sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an (QS. Ghafir:40 ayat:60) yang berbunyi:
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِي سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ(٦٠)
“wa qoola robbukumud’uuniii astajib lakum, innallaziina yastakbiruuna ‘an ‘ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin”
Artinya:
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”” (QS. Ghafir 40: Ayat 60)
Jika diantara kamu mulai penasaran dengan do’a awal tahun baru islam, silahkan bisa simak do’a nya pada paparan di bawah ini.
Doa Awal Tahun Baru Islam
Berikut adalah bacaan do’a memasuki awal tahun baru islam 1 Muharram yang bisa kamu terapkan:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
“Allahumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu’awwal. Hadza ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.”
Artinya:
“Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahanMu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadaMu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganMu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. KepadaMu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmatMu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Nah, do’a awal tahun islam tersebut mengandung banyak makan dan harapan untuk mendapatkan ridho Allah. Untuk itu, kamu bisa membacanya sebanyak tiga kali sebelum memasuki waktu maghrib. Karena pada perhitungan tahun Hijriyah itu dimulai setelah matahari terbenam.
Selain berdo’a, umat muslim juga bisa melakukan berbagai aktivitas yang berpahala pada tahun baru islam tersebut, mulai dadi bertafakur, merenungi dan intropeksi diri dan menjalankan berbagai ibadah sunnah lain sesuai dengan ajaran islam.
Keutamaan Bulan pertama di Tahun Baru Islam
Bulan pertama di tahun baru islam adalah bulan Muharram. Dimana bulan tersebut termasuk bulan terbaik untuk menjalankan ibadah sunnah sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.
Berikut ada beberapa amalan yang bisa kamu lakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW pada saat tahun baru islam:
1. Puasa
Amalan pertama yang bisa kamu lakukan pada bulan Muharram yaitu berpuasa. Sebagaimana dalam hadist Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Afdholushiyaami ba’da romadhoona syahrullahil muharrom wa afdholush sholati ba’dal fariidhotul lail”.
Artinya:
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR Muslim).
Pada bulan Muharram tersebut kamu bisa melaksanakan puasa tasu’a pada tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, serta puasa ayyamul bidh yang tepatnya pada tanggal 13,14 dan 15 muharram. Atau lebih bagus lagi jika ditambah dengn puasa senin Kamis sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
2. Dzikir
Seperti bulan lain, bulan Muharram juga dapat diisi dengan banyak mengingat Allah SWT dengan cara berdzikir. Sebagaimana dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Ahzab ayat 41-42 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرًا كَثِيرًا (٤١)
“yaaa ayyuhallaziina aamanuzkurulloha zikrong kasiiroo”
وَسَبِّحُوهُ بُكۡرَةً وَأَصِيلًا (٤٢)
wa sabbihuuhu bukrotaw wa ashiilaa
Artinya:
- “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,”
- “dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41-42) - Bersedekah
Selain amalan di atas, umat muslim juga dianjurkan untuk bersedekah pada awal tahun baru islam. Dengan melakukan sedekah maka Allah akan melapangkannya selama setahun itu.
Akhir kata
Mungkin itulah do’a awal tahun baru IsIam yang dapat kami sampaikan beserta dengan keutamaan bulan pertama di tahun baru islam. Semoga bermanfaat.
2 Comments