Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan Hadist tentang teman yang baik. Jika kamu penasaran, silahkan bisa simak ulasan artikel ini sampai selesai.
Sebagai umat muslim, kita harus pandai-pandai memilih teman, jangan sampai kita terjerumus hanya karena salah memilih pergaulan. Oleh karena itu, bertemanlah dengan orang yang shaleh dan baik akhlaknya.
Sungguh, bersahabat dengan orang-orang yang baik dan shaleh adalah nikmat yang sangat besar dari Allah SWT yang patut kita syukuri. Sebagaimana terdapat beberapa hadist yang merujuk tentang teman yang baik, berikut adalah penjelasannya!
Hadits Tentang Teman yang Baik
Umar bin Khattab pernah berkata:
ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به
Artinya:“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang teman atau sahabat yang saleh maka pegang lah erat-erat.” (Quutul Qulub)
Ada banyak sekali keuntungan memiliki shabat yang baik dan shaleh diantaranya adalah:
1. Tidak Membenarkan yang salah dan menasehatinya
Sebagaimana sebuah ungkapan Arab yang berbunyi:
ﺻﺪﻳﻘﻚ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﻚ ﻻ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﻚ
Artinya:“Sahabat sejati-mu adalah ia yang senantiasa jujur (kalau salah diingatkan), bukan yang senantiasa membenarkanmu”.
2. Selalu mendoakan sahabatnya
Selain jujur satu sama lain, teman yang baik juga ia yang selalu mendoakan teman/sahabatnya sendiri. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ (رواه مسلم)
Artinya: “Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR. Muslim)
Pentingnya bergaul dengan teman baik dan shaleh yakni agar sifatnya menular, Karena dengan berkumpul bersama orang saleh maka kita akan menjadi saleh dengan izin Allah. Sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَثَلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ، كَحَامِلِ المِسْكِ وَنَافِخِ الكِيرِ، فَحَامِلُ المِسْكِ: إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الكِيرِ: إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً “ (روه البخاري ومسلم)
Artinya:“Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”.[HR. Bukhari dan Muslim]
3. Akan berlanjut sampai ke surga dan kekal selamanya
Berikut ada sebuah dalil yang menerangkan bahwa persahabatan di hari kiamat akan berlanjut, Rasulullah SAW bersabda:
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ (رواه البخاري ومسلم)
“Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berkumpul dengan orang yang kita cintai di hari kiamat itu merupakan akhir yang sangat indah. Sebagaimana Hasan Al-Bashri pernah berkata:
استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
Artinya: ”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.” (Ma’alimut Tanzil)
Adapun sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadist tentang syafaat antara shabat di hari kiamat. Beliau bersabda:
حتى إذ خلص المؤمنون من النار، فوالذي نفسي بيده ما منكم من أحدٍ بأشدَ مُناشَدَةً لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار، يقولون: ربنا كانوا يصومون معنا ويُصلون ويحُجون! فيقال لهم: أخرجوا من عرفتم، فتُحَرَّم صورهم على النار، فيخرجون خلقًا كثيرًا قد أخذت النار إلى نصف ساقيه وإلى ركبتيه» (رواه مسلم)
Artinya:”Walaupun orang-orang mukmin diselamatkan dari api neraka, demi Allah, Dzat dan jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa, shalat, dan berziarah bersama kami!” Kemudian dikatakan kepada mereka: Bawalah keluar orang-orang yang kamu kenal hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka. Dan keluarkan juga orang-orang besar yang api telah diambil setengah dari kaki dan lututnya. (HR Muslim)
Disambung dengan do’a:
اللهم عافنا وأهلينا وإخواننا وأصدقائنا من النار وشفعنا فيهم – إن كنا أهلا للشفاعة – وشفعهم فينا إن لم نكن أهلا لها .. واجمعنا في جنتك ورضوانك يا أرحم الراحمين.
Artinya:” Ya Allah, ampunilahh kami, keluarga kami, saudara-saudara kami dan sahabat-sabat kami dari api neraka, dan beri syafaat untuk mereka dan kumpulkanlah kami di syurga-Mu dan kepuasan-Mu, wahai yang Maha Pengasih.
Akhir kata
Itulah penjelasan hadist tentang teman/ sahabat baik dan shaleh. Wallahu a’lam Bishawab, semoga bermanfaat.
1 Comment