Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud yang Perlu Kamu Tahu

Sebagai seorang muslim pastinga kita harus tahu tentang Tata cara shalat tahajud, Sholat tahajjud merupakan sholat sunnah yang dilakukan setelah bangun tidur pada sepertiga malam. Dalam pelaksanaannya, shalat Tahajjud dilakukan minimal dua rakaat dengan satu kali salam.

Sholat tahajjud dapat dilakukan setelah sholat Isya hingga subuh. Sholat tahajjud biasanya dilakukan setelah terbangun dari tidur malam, meskipun tidurnya singkat.

Disunnahkan melaksanakan shalat Tahajjud setelah tidur, dilaksanakan mulai dari 2 sampai 12 rakaat dengan satu salam setiap dua rakaat.

Sekilas tentang Shalat Tahajud

Sebelum kamu memahami tata cara shalat Tahajud, kamu harus mengetahui terlebih dahulu penjelasan mengenai jenis ibadah tersebut.

Sholat Tahajjud merupakan sholat Sunnah yang tidak ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Barangsiapa yang rutin melaksanakan shalat Tahajjud, maka Tuhan Yang Maha Esa akan memudahkan segala sesuatunya di dunia dan di akhirat. Hidupnya akan jauh dari kesengsaraan, kesukaran dan kesusahan.

Umat ​​Islam yang tidak pernah melewatkan shalat Tahajjud akan mengagungkan Allah Yang Maha Esa dengan hidupnya. Sholat tahajjud dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, yaitu pukul 01.00 hingga subuh.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ . فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

“Tatajāfā junụbuhum ‘anil-maḍāji’i yad’ụna rabbahum khaufaw wa ṭama’aw wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn. Fa lā ta’lamu nafsum mā ukhfiya lahum ming qurrati a’yun, jazā`am bimā kānụ ya’malụn.”

Artinya: “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezeki yang Kami berikan.

Niat Sholat Tahajud

Sama halnya seperti shalat wajib yang diawali dengan niat, namun berbeda bacaannya. Membaca niat juga merupakan salah satu rukun dalam shalat, berikut niat sholat tahajud 2 rakaat yang wajib dilafalkan sebelum memulai sholat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah tahajud dua rakaat karena Allah.”

Tata Cara Shalat Tahajud

Setelah memahami apa itu shalat tahajut dan anjurannya, kamu dapat menghafalkan tata cara shalat tahajut berikut ini:

• Membaca niat: bacakan niat shalat tahajut. (Lafalan do’a nya seperti di atas)
• Takbiratul Ihram: Ucapkan takbir sambil mengangkat tangan.
• Iftitah: Baca doa iftitah.
• membaca Surah Al Fatihah: Usai doa pembuka, pembacaan Surat Al-Fatihah dilanjutkan.
• membaca surah pendek: Kemudian membaca surat dari Al-Qur’an.
• rukuk: Lakukan gerakan berlutut saat membaca.
• I’tidal: melakukan I’tidal seraya membaca do’anya.
• Sujud: Melakukan sujud sambil membaca.
• Duduk di antara dua sujud: Duduklah di antara dua sujud sambil membaca.
• Sujud: Kembali sujud dibarengi dengan membaca gerakan-gerakan sujud.
• berdiri: Bangunlah untuk memasuki rakaat kedua.
• Ulangi rakaat pertama: Ulangi gerakan dan bacaan rakaat pertama dari metode keempat hingga metode kesepuluh.
• Tahiyat akhir di rakaat kedua: Setelah sujud, salam terakhir dilakukan pada rakaat kedua dengan bacaan yang sama dengan shalat wajib.
• Salam: Akhiri shalat dengan salam ke kanan lalu ke kiri.

Do’a Setelah Shalat Tahajud

Setelah melakukan shalat tahajut, kamu di anjurkan untuk membaca do’a setelah tahajud, Doa setelah sholat tahajud dibaca usai melaksanakan sholat tahajud, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim berikut ini:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Bacaan latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Manfaat dan Keutamaan Sholat Tahajjud

Sholat Tahajjud mengandung keagungan, keutamaan, kenikmatan, kenikmatan, ketentraman, dan kebahagiaan luar biasa yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang berdiri di hadapan Allah Yang Maha Esa, dan hal ini dirinci dalam buku terlengkap, Rahasia Orang Kuat. Keajaiban Sholat Tahajjud.

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, shalat tahajud mempunyai beberapa manfaat, yaitu:

membawa kita ke sisinya ke tempat yang terpuji dan murah hati

Inilah janji Allah Yang Maha Esa bahwa Dia akan mengangkat umat-Nya ke tempat terpuji bagi orang yang melaksanakan shalat Tahajjud dengan tekun dan ikhlas, hanya berharap keridhaan Allah.

Memperoleh tempat yang terpuji, dan kedudukan yang istimewa di sisi Allah Yang Maha Esa, merupakan sebuah impian yang patut didekati oleh umat Islam yang beriman.

semakin dekat dengan Allah

Kemaslahatan salat Tahajjud adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Esa.

menjadikan kita rendah hati

Allah Yang Maha Esa menjamin bahwa orang yang melaksanakan shalat Tahajud akan selalu memiliki sifat rendah hati dan ramah.

Ketenangan yang merupakan cerminan ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat akan menjadikan kita rendah hati.

Mempercepat tercapainya tujuan dan rasa aman

Selain ikhtiar (ikhtiar), kita perlu menunaikan shalat Tahajjud karena doa dan ibadah yang mengiringi shalat Tahajud akan diberikan oleh Allah. Allah akan memberi kita tujuan yang kita inginkan dan rasa aman untuk membuat hidup kita lebih mudah.

menjaga penampilan dan kecantikan kamu

Pastinya hampir setiap manusia di dunia ini mendambakan tampil baik atau cantik dalam dirinya. Melalui pengobatan dengan shalat Tahajjud, seseorang dapat mencapai apa yang diinginkannya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Menjamin penampilan baik atau kecantikan yang dihasilkan dari salat Tahajjud tidak hanya sebatas pada penampilan luarnya saja, namun juga menghasilkan kecantikan batin.

Kesehatan dapat terjaga

Tidak diragukan lagi bahwa shalat Tahajjud merupakan pengobatan terbaik untuk berbagai penyakit. Oleh karena itu, orang yang terbiasa melaksanakan Tahajud akan memiliki daya tahan pada tubuhnya sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Menghilangkan rasa malas dan hawa nafsu

Sholat tahajjud merupakan salah satu cara menghilangkan rasa malas dan syahwat. Melaksanakan shalat Tahajjud di dini hari akan membuat kita lebih siap menghadapi hari esok. Apalagi musuh terbesar manusia adalah hawa nafsu.

Melaksanakan shalat Tahajjud mungkin agak sulit bagi sebagian orang karena dilakukan pada jam-jam di mana biasanya orang sedang tertidur pulas. Pastinya godaan untuk tidur terlalu besar saat itu. Oleh karena itu, seseorang yang terbangun dari tidurnya untuk menunaikan shalat Tahajjud berarti ia telah berhasil menahan godaan dalam dirinya dan memilih untuk beribadah kepada Allah Yang Maha Esa.

Dikenal oleh Allah sebagai pribadi yang istimewa

Siapapun yang melaksanakan shalat Tahajjud akan dipkamung sebagai pribadi yang istimewa di sisi Allah Yang Maha Esa. Sebab, shalat ini dilakukan pada malam hari dan merupakan waktu yang istimewa dan khusyuk bersama Allah.

Kesimpulan

Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah seperti shalat tahajud, itulah dia tata cara shalat tahajud yang dapat kami sampaikan disini, semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat, jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada teman.

ARTIKEL TERBARU

• Rahasia Permukaan Kulit Halus: Teknik Perawatan Kulit Canggih untuk Kulit yang Menua
• 5 Manfaat Kesehatan Teratas dari Jahe: Dari persoalan Pencernaan hingga Pereda Nyeri Kronis
• Dari Kerutan hingga Menawan: Produk Perawatan Kulit Terbaik untuk Kulit Bercahaya dan Menua
• Pentingnya Omega-3: Bagaimana Asam Lemak Esensial Ini Dapat Mendukung Kesehatan Jantung
• Jerawat yang Menangkal Usia: Cara Mengatasi Munculnya Jerawat Seiring Bertambahnya Usia dan Kebijaksanaan kamu