Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Umat Islam di seluruh dunia melaksanakan sholat ini sebagai bentuk ibadah tambahan yang penuh berkah.
Namun, masih banyak yang bertanya tentang tata cara sholat Tarawih yang benar, jumlah rakaatnya, serta doa yang dianjurkan setelahnya.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tata cara sholat Tarawih sesuai sunnah agar ibadah semakin khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.
Pengertian Sholat Tarawih
Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadan. Ibadah ini disebut qiyam Ramadan karena dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir.
Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat Tarawih, sebagaimana sabdanya:
“Barang siapa yang mengerjakan qiyam Ramadan (shalat malam di bulan Ramadan) dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hukum dan Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Keutamaannya sangat besar, di antaranya:
- Menghapus dosa yang telah lalu (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
- Mendapat pahala seperti sholat semalam penuh jika dilakukan berjamaah (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
- Mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan.
- Menjadikan Ramadan lebih berkah dengan ibadah tambahan.
Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Terdapat beberapa pendapat mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih:
- 8 rakaat + 3 witir (mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ dalam hadits Aisyah).
- 20 rakaat + 3 witir (dipraktikkan oleh para sahabat dan menjadi kebiasaan di Masjidil Haram).
- 36 rakaat + 3 witir (dilakukan di beberapa daerah, seperti Madinah pada masa tertentu).
Semua jumlah rakaat ini diperbolehkan karena Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sholat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang di antara kalian khawatir masuk waktu subuh, maka sholatlah satu rakaat sebagai witir.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Sholat Tarawih Sesuai Sunnah
Sholat Tarawih bisa dilakukan sendiri atau berjamaah di masjid. Berikut tata caranya:
- Niat Sholat Tarawih
Niat dilakukan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Berikut bacaan niat sholat Tarawih berjamaah:
“Usholli sunnatat tarowihi rak‘ataini ma’muuman lillahi ta‘ala.”
(Artinya: Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.)
Jika menjadi imam, niatnya:
“Usholli sunnatat tarowihi rak‘ataini imaaman lillahi ta‘ala.”
(Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.)
- Takbiratul Ihram
Mengangkat tangan dan membaca Allahu Akbar, lalu membaca doa iftitah.
- Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbir, bacalah Al-Fatihah, diikuti surat pendek seperti Al-Ikhlas atau Al-Asr.
- Rukuk dan I’tidal
Rukuk dengan membaca Subhaana rabbiyal ‘adhiim (3x), lalu bangkit ke i’tidal dengan membaca Sami’allahu liman hamidah, Rabbanaa lakal hamd.
- Sujud Dua Kali
Sujud dengan membaca Subhaana rabbiyal a’la (3x), duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali.
- Bangkit ke Rakaat Kedua
Melanjutkan rakaat kedua dengan membaca Al-Fatihah dan surat pendek, lalu mengulangi rukuk, sujud, hingga tahiyat akhir.
- Salam dan Mengulang hingga Selesai
Sholat dilakukan dengan pola 2 rakaat – salam, hingga mencapai jumlah rakaat yang diinginkan (8, 20, atau lebih).
Doa Setelah Sholat Tarawih
Setelah sholat Tarawih, disunnahkan membaca doa berikut:
“Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku.)
Atau doa lengkap:
“Allaahumma ajirna minan naar.”
(Artinya: Ya Allah, lindungilah kami dari api neraka.)
Tips Agar Sholat Tarawih Lebih Khusyuk
Agar sholat Tarawih lebih khusyuk dan maksimal, berikut beberapa tipsnya:
- Datang lebih awal ke masjid untuk mendapatkan saf terbaik.
- Membaca Al-Qur’an sebelum sholat agar hati lebih tenang.
- Fokus pada makna bacaan sholat agar ibadah lebih khusyuk.
- Memilih imam dengan bacaan tartil dan merdu jika berjamaah.
- Menjaga kesehatan dengan makanan bergizi agar tubuh tetap kuat menjalani ibadah malam.
Kesimpulan
Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama Ramadan. Tata caranya cukup sederhana: dilakukan dengan 2 rakaat – salam, dan bisa mencapai 8, 20, atau lebih rakaat. Keutamaannya sangat besar, termasuk pengampunan dosa dan pahala berlipat gkamu.
Agar lebih khusyuk, persiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental. Dengan niat yang ikhlas dan mengikuti sunnah, semoga ibadah Tarawih kita diterima oleh Allah SWT.
Sudahkah kamu Menjalankan Sholat Tarawih Secara Rutin?
Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar dan sebarkan artikel ini agar lebih banyak orang mendapatkan manfaatnya!
Leave a Reply