Sebagai umat muslim, penting sekali untuk mengetahui makna rukun iman dan rukun islam. Nah, untuk mengetahui detail informasi tentang itu, silahkan kamu bisa simak ulasan artikel ini sampai selesai.
Sebagai umat muslim, pasti sudah tidak asing lagi dengan rukun iman dan rukun islam. Karena kedua hal tersebut tergolong sangat penting sebagai dasar agama islam.
Rukun iman dan rukun isoam bisa menjadi pedoman dan pondasi bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Sebagaimana kedua rukun tersebut dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an atau hadist. Berikut adalah penjelasannya.
Rukun iman terdiri dari 6 perkara, hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surah An-Nisa ayat 136 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ ءَامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ مِن قَبۡلُ ۚ وَمَن يَكۡفُرۡ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَٰلَۢا بَعِيدًا
Artinya:”Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 136)
Sementara itu, ada Rukun islam yang terdiri dari 5 perkara. Hal ini menjadi amalan yang bersifat wajib bagi setiap orang muslim.
Jika seorang muslim melaksanakan Rukun islam dengan sungguh-sungguh, maka orang tersebut akan mendapat ganjaran atau pahala dari Allah SWT. Sedangkan, jika ia meninggalkan Rukun islam maka akan mendapatkan dosa.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam sebuah hadist tentang Rukun islam berikut ini:
عن أبي عبد الرحمن عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال : سمعت النبي صلَّى الله عليه وسلَّم يقول : بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ .(رواه البخاري و مسلم) .
Artinya:Dari Abi Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khotib RA Berkata: Nabi SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima perkara : Bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan,” (HR Bukhari dan Muslim)
Makna Rukun Iman dan Rukun Islam
- Makna Rukun Iman Seperti yang telah dijelaskan diatas, Rukun iman terdapat 6 perkara. Berikut adalah makna rukun iman yang perlu kamu pahami.
- Iman kepada Allah; Meyakini adanya Allah dengan sepenuh hati, bahwa Allah itu wujud (ada). Karena jika seorang muslim tidak percaya dengan keberadaan Allah SWT maka ia bukan termasuk orang mukmin.
- Iman kepada Malaikat; Meyakini adanya malaikat-malaikat Allah. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 285:
ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُواْ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَا ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيۡكَ ٱلۡمَصِيرُ
Artinya:”Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 285)
- Iman kepada Kitab; Meyakini adanya kitab-kitab yang Allah SWT tudunkan. Meskipun Al-Qur’an yang menjadi pedoman umat muslim, tapi Allah SWT memerintahkan umatnya untuk mempercayai adanya kitab lain sebelumnya, seperti Taurat, Zabur dan injil.
Sebagaimana dalam QS Ali-Imran ayat 3 Allah SWT berfirman:
نَزَّلَ عَلَيۡكَ ٱلۡكِتَٰبَ بِٱلۡحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوۡرَىٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ
Artinya:”Dia menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil,”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 3)
- Iman kepada Rasul; Meyakini adanya Rasulullah. Keberadaan para Rasul Allah telah dibuktikan dalam QS Ar-Rad ayat 38:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلًا مِّن قَبۡلِكَ وَجَعَلۡنَا لَهُمۡ أَزۡوَٰجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بِئَايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٞ
Artinya:”Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada kitab (tertentu).”(QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 38)
- Iman kepada Hari Akhir; Meyakini adanya hari kiamat yang akan datang sewaktu-waktu.
- Iman keadaan Qadha dan Qadar; Meyakini adanya Qadha yang artinya ketetapan Allah sejak dan sebelum penciptaan alam semesta. Dan Qadar artinya perwujudan ketetaoan Allah SWT yang umumnya disebut dengan takdir.
Makna Rukun Islam
Seperti yang telah kami jelaskan, bahwa Rukun islam terdapat 5 perkara. Berikut adalah penjelasannya:
- Syahadat; Bacaan syahadat menjadi kesaksian dan pengakuan secara lisan yang menyakini dalam hati bahwa tiada Tuhan selain Allah SWt dan Muhammad adalah Rasul-Nya (Utusan Allah).
- Shalat; Seorang muslim wajib mendirikan sholat 5 waktu, diantaranya adalah waktu Dzuhur, Asar, Magrib, Isya dan Subuh.
- Zakat; Sebagai umat muslim, wajib bagi kamu untuk mengeluarkan sebagian hartanya dan memberikannya kepada orang yang berhak menerimanya. Sebagaimana dalam QS Al-Baqarah ayat 43: وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَٰوةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَٰوةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ Artinya:”Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 43)
- Puasa; Seorang muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Sebagaimana dalam QS Al-Baqarah ayat 183:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”(QS Al-Baqarah : 183)
- Ibadah haji; Pergi haji merupakan Rukun islam yang kelima dan hanya diwajibkan bagi orang yang mampu saja. Sebagaimana dalam firman Allah QS Ali-Imran ayat 97:
فِيهِ ءَايَٰتُۢ بَيِّنَٰتٞ مَّقَامُ إِبۡرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلۡبَيۡتِ مَنِ ٱسۡتَطَاعَ إِلَيۡهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Artinya:”Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barang siapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 97)
Akhir kata
Itulah makna dari Rukun Iman dan Rukun Islam yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.